Jakarta, Gadgetcache – Ribuan orang harus terdampak badai PHK di industri startup tahun ini. Keputusan dan pemberitahuan yang serba mendadak membuat korban PHK kaget dan bingung apa kesalahan mereka.
CNBC Indonesia mewawancarai beberapa korban PHK yang berasal dari berbagai startup untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka.
Salah seorang korban PHK kaget dengan keputusan kantornya. Sebab menurutnya kinerja timnya cukup baik.
Timnya adalah penghasil pendapatan terbanyak di perusahaan. Namun, ternyata dia beberapa anggota tim juga terkena pemangkasan pegawai di perusahaan itu beberapa bulan lalu.
“Saya lebih ke kaget. Kayak saya emang ngelakuin kesalahan apa sampai kena PHK. Tapi emang PHK bukan karena kita enggak bisa kerja, tapi yang paling banyak ngehasilin duit,” ujar sumber itu saat dihubungi CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan tidak ada pola tertentu yang terkena PHK. Menurutnya pemangkasan yang terjadi itu untuk mengurangi jumlah pegawai secara masif.
Salah satu contohnya, dia menceritakan ada seorang teman kerjanya yang loyal bekerja selama 4 tahun tapi juga terkena PHK. Nasib serupa juga dirasakan beberapa pegawai sebagai pemimpin tim yang baru bekerja hitungan bulan.
“Enggak ada. Even sudah loyal bangets udah sekitar 4 tahun. VP aku kena 3 bulan. Head marketing 2-3 bulan kena layoff. Enggak ada pattern-nya,” jelasnya.
Meski cukup kaget, dia mengaku sudah mendengar kemungkinan terkena PHK sebelum pengumuman resmi. Sumber tersebut mengatakan dari tiap tim di perusahaannya hanya menyisakan 1-2 orang saja.
“Dari tiap divisi sisa 1-2 orang,” ungkapnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Perancang Aplikasi Gojek Ungkap Alasan Startup PHK Massal
(npb)