10/20/2022 10:14:00 PM

Bersiap! WhatsApp Diblokir Permanen dari HP Tahun Depan

by , in

Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp (WA) tak bisa lagi dipakai untuk beberapa HP Android maupun iOS, mulai 31 Desember 2022. Layanan chatting tersebut mengatakan ada 49 perangkat yang bakal terpengaruh dengan pemblokiran ini.

Hal ini dikarenakan WhatsApp kerap melakukan pembaruan software. Namun, banyak HP keluaran lama yang tak bisa lagi mengikuti pembaruan tersebut.

Misalnya saja pada Oktober lalu, ketika WhatsApp mengumumkan berhenti berfungsi pada iPhone yang menjalankan iOS 10 dan iOS 11. Gara-gara itu, iPhone 5 tidak bisa lagi mengakses WhatsApp per akhir Oktober.

Nah pada gelombang kali ini, lebih banyak HP Android yang bakal kehilangan akses ke aplikasi WhatsApp. Jika HP kamu ada di dalam daftar ini, siap-siap 31 Desember nanti.

Tak ada cara lain untuk tetap mengakses WhatsApp selain ganti ke model HP yang lebih baru. Berikut adalah daftar HP yang tidak lagi dapat dukungan dari WhatsApp mulai 31 Desember 2022, dikutip dari Gizchina, Senin (26/12/2022):

iPhone 5

iPhone 5c

Archos 53 Platinum

Grand S Flex ZTE

Grand X Quad V987 ZTE

HTC Desire 500

Huawei Ascend D

Huawei Ascend D1

Huawei Ascend D2

Huawei Ascend G740

Huawei Ascend Mate

Huawei Ascend P1

Quad XL

Lenovo A820

LG Enact

LG Lucid 2

LG Optimus 4X HD

LG Optimus F3

LG Optimus F3Q

LG Optimus F5

LG Optimus F6

LG Optimus F7

LG Optimus L2 II

LG Optimus L3 II

LG Optimus L3 II Dual

LG Optimus L4 II

LG Optimus L4 II Dual

LG Optimus L5

LG Optimus L5 Dual

LG Optimus L5 II

LG Optimus L7

LG Optimus L7 II

LG Optimus L7 II Dual

LG Optimus Nitro HD

Memo ZTE V956

Samsung Galaxy Ace 2

Samsung Galaxy Core

Samsung Galaxy S2

Samsung Galaxy S3 mini

Samsung Galaxy Trend II

Samsung Galaxy Trend Lite

Samsung Galaxy Xcover 2

Sony Xperia Arc S

Sony Xperia miro

Sony Xperia Neo L

Wiko Cink Five

Wiko Darknight ZT

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Thank You Whatsapp, Kini Bisa Keluar Grup WA dengan Elegan

(tib)


10/20/2022 03:39:00 PM

Karyawan Google Marah dan Stres, Minta Kepastian Soal PHK

by , in

Jakarta, CNBC Indonesia – Karyawan Google mengaku marah dan mengalami stres karena perubahan kebijakan di perusahaan teknologi tersebut di tengah tren pemutusan hubungan kerja.

Pada pertemuan terbuka terbaru perusahaan pada 8 Desember, pertanyaan teratas menggambarkan stres seputar tinjauan kinerja akhir tahun, demikian menurut audio pertemuan yang diperoleh CNBC Internasional.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga menunjukkan bahwa beberapa karyawan tidak mempercayai kepemimpinan perusahaan yang transparan dalam menangani jumlah karyawan.

“Mengapa Google mendorong kuota check-in dukungan ke manajer lini depan beberapa hari sebelum tenggat waktu?” tanya seorang karyawan, dalam pertanyaan yang dibacakan oleh CEO Google Sundar Pichai.

“Saya telah melalui banyak hal di Google dalam 5+ tahun tetapi ini adalah titik terendah baru.”

“Proses dukungan membingungkan, semakin menjadi penyebab stres dan kecemasan di kalangan Googler, terutama mengingat situasi ekonomi saat ini dan desas-desus seputar PHK, “kata pertanyaan karyawan berperingkat teratas lainnya.

Awal bulan ini karyawan mulai menerima “check-in dukungan” di hari-hari terakhir menjelang tenggat waktu akhir tahun. Check-in dukungan biasanya diberikan kepada mereka yang kinerjanya di bawah rata-rata.

Mereka juga mengatakan para pemimpin perusahaan mengubah sebagian proses di hari-hari terakhir.

Beberapa karyawan juga bertanya kepada para eksekutif apakah mereka punya rencana untuk mengurangi jumlah karyawan di tahun depan terhadap mereka dengan kategori kinerja yang kurang baik.

Meskipun para eksekutif mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kuota pengurangan pegawai, hal itu tampaknya tidak meyakinkan karyawan.

Satu pertanyaan yang diajukan kepada para eksekutif apakah Google menjadi seperti Amazon yang menerapkan kuota jumlah karyawan dalam kelompok kinerja tertentu.

“Ketidakpastian seputar proses GRAD [proses penilaian kinerja Google] telah memberi banyak tekanan pada manajer tingkat bawah untuk menyampaikan informasi” tentang tinjauan kinerja dan terkadang memaksa dua hal yang bertentangan,” kata pertanyaan lain.

Tetapi sebagian besar eksekutif menghindari menjawab pertanyaan secara langsung. CEO Sundar Pichai terus mengatakan dia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

“Apa yang telah kami coba lakukan dengan keras adalah kami mencoba memprioritaskan di mana kami bisa sehingga kami siap menghadapi badai dengan lebih baik, terlepas dari apa yang akan terjadi,” kata Pichai.

“Kami benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, jadi sayangnya saya tidak dapat membuat komitmen melihat ke depan, tetapi semua yang telah kami rencanakan sebagai perusahaan selama enam hingga tujuh bulan terakhir telah melakukan semua kerja keras untuk mencoba dan bekerja dengan cara kami melalui ini sebaik mungkin, hanya itu yang bisa saya katakan,” ujarnya.

Sejauh ini Google menjadi raksasa teknologi satu-satunya yang belum mengumumkan pemangkasan jumlah pegawai massal. Namun para karyawannya mulai khawatir mereka tinggal menunggu waktu menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) selanjutnya.

Selama beberapa waktu terakhir, perusahaan teknologi besar mengumumkan memangkas banyak pegawainya. Meta, misalnya, merumahkan 13% stafnya atau lebih dari 11 ribu orang.

Kemudian, Snap merumahkan sebanyak 20%, setengah pegawai Twitter dipecat, dan HP berencana PHK 4.000 hingga 6.000 orang selama tiga tahun ke depan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Startup Ini Pecat Pegawai Lewat Zoom, 9 Bulan 4 PHK Massal

(dem/dem)


10/20/2022 04:35:00 AM

iPhone Murah Bakal Punah, Nabung Lagi Guys!

by , in

Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone murah, SE, kabarnya batal dirilis. Apple dilaporkan batal meluncurkan iPhone SE 4, sebab iPhone murah yang dirilis sebelumnya tidak laku di pasaran.

Informasi ini berasal dari analis Ming-Chi Kuo yang kerap membuat prediksi akurat soal Apple.

“Ini mungkin karena penjualan iPhone kelas menengah ke bawah yang konsisten lebih rendah dari perkiraan,” kata dia, dikutip dari Android Headlines, Jumat (23/12/2022).

Android Headlines sendiri merujuk pada iPhone SE 3, iPhone 13 Mini dan iPhone 14 Plus.

iPhone versi Mini sebelumnya telah dimatikan oleh Apple pada iPhone generasi ke-14. Hal ini disebabkan penjualan iPhone 13 Mini mengecewakan, meski banyak orang yang mengaku menyukai versi tersebut.

Nasib serupa juga dialami iPhone SE 3 yang diluncurkan tahun ini. Android Headlines mencatat ada banyak faktor penyebabnya. Antara lain dari aspek desainnya yang ketinggalan jaman, serta masa performa baterai yang kurang gahar.

Di Indonesia, iPhone SE 3 dijual mulai dari Rp 8 jutaan. Tampilannya juga tidak ada perubahan signifikan dari model yang dirilis pada 2020 lalu, meski telah menggunakan chip A15 Bionic yang digunakan pada iPhone 13.

Sementara itu, iPhone 14 Plus disebut tidak terlalu berbeda dengan iPhone 13. Hingga saat ini, Apple belum mengonfirmasi kabar tersebut.

Sebelumnya, ada kabar yang menyebut iPhone SE-4 bakal dirilis sebagai versi iPhone XR yang dikemas ulang. Harusnya versi baru tersebut akan menjadi iPhone SE pertama yang membuang tombol Home.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


iPhone 14 Dirilis Tengah Malam Ini, Berikut Cara Nontonnya

(dem)


10/18/2022 06:16:00 PM

Telkom Mulai Pembangunan Data Center Baru di Batam

by , in

Tech – Dok. Detik/Rachman Haryanto, CNBC Indonesia

22 December 2022 18:40

PT Telkomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui anak usahanya NeutraDC, menggelar ground breaking pembangunan data center berkapasitas 51 MW di Batam.


Foto Lainnya

    spinner loading





LAINNYA DI DETIKNETWORK

    spinner loading

10/15/2022 10:40:00 AM

Canggih! Avatar Bikin Teknologi Jepang Seolah Terbelakang

by , in

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemutaran film Avatar: The Way of Water sempat membuat Jepang kelimpungan. Banyak bioskop di Jepang melaporkan permasalahan teknis saat memutarkan film yang disutradarai oleh James Cameron itu.

Menurut laporan Bloomberg, salah satu bioskop di Jepang sampai harus menurunkan kecepatan putar (frame rate) Avatar yang khusus dibuat di 48 fps ke putaran standar 24 fps.

Hal ini berimbas pada calon penonton yang gagal menonton di banyak bioskop, sehingga uangnya dikembalikan.

Beberapa jaringan bioskop di Jepang juga melaporkan permasalahan, termasuk United Cinemas Co., Toho Col, dan Tokyu Corp. Namun, perwakilan jaringan tersebut menolak menjelaskan permasalahan yang mereka hadapi.

Kemungkinan mereka menghadapi masalah yang serupa, yaitu dukungan atas teknologi high frame rate (HFR) 48 fps. Fitur tersebut membutuhkan proyektor lebih baru atau modifikasi proyektor yang lebih lama.

Meskipun biasanya bioskop sudah diberitahu tentang format film yang didistribusikan dan bisa memutarnya dengan lancar, HFR sangat jarang digunakan sehingga punya potensi kesalahan lebih besar.

Avatar: The Way of the Water sebetulnya tersedia di banyak format, termasuk 2D 48 fps, 3D 48 fps, dan standar 24 fps. Versi 48 fps hanya menggunakan teknologi HFR untuk adegan aksi, kemudian diputar dalam format 24 fps untuk adegan yang sarat dialog.

Menurut Engadget, HFR paling pas digunakan untuk format 3D untuk menghindari potensi sakit mata hingga mual.

Di sisi lain, teknologi 24 fps lebih nyaman untuk format 2D karena memberikan kesan yang lebih natural, tidak warna yang terlalu kontras yang biasa disebut efek opera sabun yang juga disamakan seperti menonton video game.

Sementara, meski membuat kelimpungan bioskop Negeri Sakura, film Avatar: The Way of Water dilaporkan gagal memuncaki daftar film terlaris di Jepang pada pekan perilisannya. Ini kalah dari The First Slam Dunk, film anime bertema basket SMA.

[Gambas:Video CNBC]

(tfa/dhf)


10/14/2022 05:18:00 PM

TikTok Akhirnya Buka-bukaan Alasan Video Masuk FYP

by , in

Jakarta, CNBC Indonesia – Kamu tidak perlu lagi penasaran kenapa video-video tertentu bisa masuk FYP atau “For You Page” di TikTok.

Sebelumnya, cara kerja algoritma FYP jadi misteri bagi pengguna. Selain itu, ada pula kekhawatiran dari pemerintah Amerika Serikat (AS) bahwa algoritma FYP disalahgunakan. Menurut mereka, China memanipulasi algoritma TikTok untuk tujuan geopolitik di AS.

Agar tak dicurigai terus-menerus, TikTok akhirnya meresmikan fitur baru yang bakal menjelaskan ke pengguna kenapa sebuah video bisa masuk FYP mereka, dikutip dari Android Headlines, Kamis (22/12/2022).

“Fitur ini adalah salah satu dari banyak cara yang dilakukan menghadirkan transparansi yang berarti bagi orang-orang yang menggunakan platform kami dan membangun beberapa langkah yang telah kami ambil untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Tiktok dalam unggahan blognya.

Pengguna bisa mengaksesnya dengan mengetuk panel share atau bagikan. Setelahnya klik ikon tanda tanya dengan label “Why this video” (Mengapa video ini). Tiktok akan membagikan daftar faktor apa saja yang membuat video itu direkomendasikan.

Tiktok juga menjelaskan perusahaan akan memperluas penggunaan fitur ini. Dengan begitu akan menghadirkan lebih banyak informasi rinci dan transparan pada konten yang direkomendasikan.

“Ke depan, kami akan terus memperluas fitur ini untuk menghadirkan lebih banyak perincian dan transparansi pada rekomendasi konten,” kata Tiktok.

Juru bicara Tiktok menjelaskan fitur versi berikutnya mempertimbangkan sejumlah faktor lain, seperti pengaturan akun individu yang dapat mempengaruhi algoritma aplikasi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Induk TikTok Tiba-tiba Masuk Bisnis Rumah Sakit, Ada Apa?

(tib)


10/08/2022 08:03:00 PM

Wajah Semringah Bandar Kripto Bebas Bayar Jaminan Triliunan

by , in

Foto Internasional

Tech – AFP, AP, Getty Images, CNBC Indonesia

23 December 2022 18:40

Pendiri FTX Sam Bankman-Fried dibebaskan dengan jaminan US$250 juta (sekitar Rp 3,9 triliun) sambil menunggu persidangan atas penipuan.


Foto Lainnya

    spinner loading





LAINNYA DI DETIKNETWORK

    spinner loading