Jakarta, CNBC Indonesia – Seri Redmi K60 bakal diresmikan besok, 27 Desember 2022, di China. Adapun varian yang dihadirkan adalah Redmi K60, K60 Pro, dan K60E.

Redmi K60 Pro menjadi model paling premium dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2, sebuah kemewahan bagi HP kelas menengah. Selama ini memang seri Redmi K dikenal sebagai HP terjangkau yang ikonik.

Sementara itu, Redmi K60 dan K60E masing-masing akan ditenagai chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dan MediaTek Dimensity 8200.

Informasi ini datang langsung dari Redmi melalui poster teaser terbaru yang menempatkan ketiga chipset untuk seri Redmi K60 secara berdampingan.

Foto: Redmi Redmi K60

Kabarnya, meski memakai Snapdragon 8 Gen 2, harga Redmi K60 Pro akan tetap ramah kantong. Dengan spesifikasi chipset demikian, Redmi K60 Pro akan bersaing dengan seri seperti iQOO 11, dan Moto X40, dan Vivo X90 Pro+, demikian dikutip dari Gizchina, Senin (26/12/2022).

Selain prosesor, Redmi juga memastikan Redmi K60 Pro akan membawa UFS 4.0 Storage terbaru dan standar RAM LPDDR5X.

Ponsel ini akan menghadirkan RAM hingga 16 GB. Agaknya, kapasitas tersebut akan dipasangkan dengan penyimpanan internal hingga 512 GB.

Pabrikan asal China ini diharapkan membawa pula opsi penyimpanan 256GB dan 128GB. Ponsel ini dikatakan membawa area pendingin cairan ruang uap seluas 5.000 mm². Hasilnya, ini akan menjaga suhu tetap rendah bahkan pada tugas berat seperti game.

[Gambas:Video CNBC]

(tib)

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga mobil diramal bisa turun 4 kali lipat karena hadirnya mobil terbang. Beberapa pabrikan seperti Tesla dan Waymo, kini serius menggarap mobil terbang.

Dalam satu dekade ke depan, diprediksi anak-cucu kita tak akan lagi memiliki pengalaman mengemudi.

Apalagi, laporan terbaru meramalkan mobil terbang otomatis (flying car) atau yang disebut eVTOL (Pesawat Lepas Landas dan Mendarat Vertikal Listrik) akan menjadi moda transportasi normal di kota-kota besar dalam 10 tahun mendatang.

Hadirnya mobil terbang otonom diprediksi akan membuat harga mobil darat turun 2 sampai 4 kali lipat pada 2032 mendatang, demikian dikutip dari laporan Abundance360 yang bertajuk “Top 20 Metatrends & Moonshots For 2022-2032”, Jumat (23/12/2022).

Salah satu moda kendaraan masa depan ini memang terdengar ambisius dan mahal. Tapi belakangan sudah banyak produsen yang mulai menggarap mobil terbang ini, sebut saja Tesla, Xpeng, dan General Motors (GM).

Jika benar begitu, jumlah garasi parkir, jalan, dan struktur parkir pada akhirnya akan diubah menjadi ruang alternatif untuk hiburan, istirahat, ruang pertemuan, dan sebagainya.

Komplek perumahan dan bisnis juga akan mulai berubah karena sistem ini mengurangi waktu tempuh dan jarak. Geografi yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti pulau, daerah perdesaan, puncak gunung, akan dapat diakses.

Individu yang mencari kesunyian juga akan memiliki akses ke pusat perbelanjaan, makanan, dan hiburan kota metropolitan, yang terhubung melalui teknologi eVTOL.

Tren meta ini akan didorong oleh konvergensi machine learning sebagai bagian dari artificial intelligence, beragam sensor, ilmu material, peningkatan penyimpanan baterai, serta koneksi jaringan internet yang besar dan merata.

[Gambas:Video CNBC]

(dem/dem)

Jakarta, Gadgetcache – Siaran TV analog Jawa Timur dimatikan. Penduduk Surabaya dan 9 area siaran kini bisa menonton TV digital dengan atau tanpa set top box.

Pemerintah telah melangsungkan analog switch off di seluruh pulau Jawa setelah siaran TV analog di 10 area di Jawa Timur dimatikan. Artinya, transformasi siaran analog ke siaran digital sudah dilakukan di 265 wilayah siaran di Indonesia.

Agar tetap bisa mengikuti saluran TV favoritnya, penduduk di semua wilayah tersebut harus beralih ke siaran TV digital.

Salah satu cara pindah ke siaran digital adalah menggunakan perangkat Set-Top-Box (STB) yang disambungkan ke perangkat TV analog.

Namun siaran digital juga bisa dinikmati tanpa STB. Yakni dengan mengecek apakah perangkat TV di rumah sudah memenuhi standar siaran digital atau belum.

TV harus sudah berstandar Digital Video Broadcasting Terrestrial Second Generation (DVB-T2) untuk menyaksikan siaran digital. Pengecekan juga bisa dilakukan melalui menu TV, jika ada opsi DTV artinya perangkat dapat menerima siaran digital.

Cara lain mengecek TV apakah sudah berstandar digital atau belum adalah dengan mengunjungi laman https://siarandigital.kominfo.go.id. Ini cara mengecek TV yang termasuk ke TV digital:

1. Klik menu perangkat TV digital di bagian atas layar.
2. Akan ada tiga pilihan kategori yakni nama perangkat, merek, dan model/tipe.
3. Pilih kategori Televisi pada bagian perangkat dan masukkan merek dan model TV yang yang dimiliki.
4. Nama model TV akan tersedia jika masuk dalam TV digital.

Cara Setting TV Digital tanpa STB

1. Pastikan wilayah rumah Anda sudah tersedia siaran digital

2. Pasang antena UHF biasa, baik antena outdoor maupun indoor. Ketinggian dan arah antena sebaiknya disesuaikan dengan lokasi pemancar.

3. Cek televisi sudah mampu menerima siaran TV digital DVB-T2.

4. Cek kabel antara antena dan TV tersambung dengan baik.

5. Pilih menu pengaturan/setting untuk pencarian (tuning) sinyal. Biasanya terdapat pilihan DTV untuk siaran digital beserta ATV untuk siaran analog.

6. Lakukan auto scan untuk mencari program siaran TV digital. Nama kanal (stasiun) tv digital akan ditampilkan secara otomatis

[Gambas:Video CNBC]

(dem/dem)