vivo Indonesia resmi mengonfirmasi kehadiran generasi terbaru vivo V25 Series 5G lewat dua varian terbarunya, yaitu vivo V25 Pro 5G dan vivo V25 5G. Hadir sebagai The Best Cinematic Portrait Smartphone, vivo V25 Series 5G disokong banyak teknologi unggulan di dalamnya.

Tak hanya dukungan 64MP OIS Night Camera, samrtphone ini juga sudah dibekali Extended RAM 3.0, dan Cooling System yang telah diperbaharui. vivo menjanjikan bahwa smartphone ini akan memberikan kebebasan penuh bagi setiap konsumen untuk merekam berbagai momen secara sinematik.

Seperti diuraikan oleh Yoga Samiaji, Senior Product Manager vivo Indonesia bahwa dalam melanjutkan komitmennya, vivo terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Karena itulah, vivo membawa vivo V25 Series 5G ke pasar Indonesia.

“Lewat teknologi kamera andalan, performa yang tinggi, dan tampilan yang stylish, vivo V25 Series 5G siap memberikan kebebasan bagi setiap pengguna untuk mengekspresikan diri mereka lewat hasil rekaman fotografi dan videografi,” jelas Yoga.

Untuk memberikan pengalaman fotografi dan videografi dengan hasil layaknya sebuah film, vivo V25 Series 5G membawa inovasi teknologi kamera berupa 64MP OIS Night Camera yang akan bekerja meminimalisir tangkapan gambar yang buram serta mendukung waktu pencahayaan yang lebih lama.

Fitur OIS pada vivo V25 Series 5G memiliki tingkat sensitivitas yang telah ditingkatkan dan akan bekerja secara mekanis mendeteksi gerakan kamera dan menggerakkan lensa untuk menstabilkan proses fotografi serta mengimbangi cahaya rendah di malam hari saat aktivitas perekaman.

Dengan demikian hasil tangkapan foto dan video akan lebih jelas dan tetap cerah walau diambil dalam kondisi pencahayaan yang minim. Sistem kamera pada vivo V25 Series 5G ini juga memiliki teknologi Hybrid Image Stabilization yang menggabungkan efek ganda OIS dan EIS.

Hal ini bertujuan untuk memastikan transisi yang stabil dan minim blur ketika merekam video. Sistem EIS sendiri akan mengoptimalkan ketajaman dari setiap frame yang dihasilkan oleh sistem OIS sehingga video yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih stabil dan lebih jernih.

Khusus pada vivo V25 Pro, vivo menyematkan fitur Real-Time Extreme Night Vision yang memungkinkan pengguna melakukan preview atau pratinjau kecerahan gambar di situasi lowlight, sehingga pengguna dapat menyetel dan mengambil foto dengan tingkat kecerahan sesuai kebutuhan.

Teknologi kamera pada kedua varian smartphone ini juga dilengkapi dengan Bokeh Flare Portrait dan Bokeh Portrait Video. Keduanya berguna untuk dapat menangkap gambar dan foto wajah dengan lebih jelas serta menampilakan tekstur kulit yang lebih halus.

Guna mendukung penggunaan perangkat harian yang lebih optimal, vivo V25 Series 5G hadir dengan membawa kinerja yang tangguh dan ruang penyimpanan yang maksimal berupa dukungan Extended RAM 3.0 yang masih bisa ditambah hingga 8 GB.

vivo V25 Pro 5G hadir dengan RAM 12 GB + Extended RAM 8 GB, sedangkan untuk vivo V25 5G membawa kapasitas RAM 8 GB + Extended RAM 8 GB. Smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan sistem pendingin atau cooling system yang telah diperbaharui.

Pada vivo V25 Pro 5G, vivo memperkenalkan sistem Bionic Cooling System yang bekerja dengan lebih cepat dan lebih siginifikan dalam mendinginkan perangkat serta mengurangi dampak termal langsung ke CPU. Dengan demikian performanya akan tetap tangguh dan lancar..

“Berbagai pembaharuan yang dimiliki vivo V25 Series 5G, baik dari sisi kamera maupun sisi performa menjadikan smartphone ini patut ditunggu oleh para pecinta gadget segmen menengah di Indonesia. Tentunya, kami juga telah menyiapkan kejutan lainnya lewat vivo V25 Series 5G ini,” pungkas Yoga.

Hanya dibanderol dengan harga 4 jutaan saja, ponsel yang satu ini menawarkan spesifikasi unggul yang tak kalah menarik dari para rival di segmen mid-range. Ketahui beberapa kelebihan dan kekurangan Redmi Note 11 Pro 5G berikut untuk mengenalnya lebih jauh.

Kelebihan Redmi Note 11 Pro 5G

Menempati persaingan pasar smartphone kelas menengah, tentu bukan hal mudah untuk Redmi Note 11 Pro 5G memenangkan hati calon konsumennya. Namun beberapa kelebihan Redmi Note 11 Pro 5G di bawah ini siap menemani kalian dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Layar AMOLED Full HD Plus

Redmi Note 11 Pro 5G adalah salah satu ponsel terkini yang menggunakan panel AMOLED dengan tingkat resolusi Full HD Plus (1080 x 2400 piksel). Ukurannya cocok untuk para gamers maupun kalian yang menyukai rentang pandang yang luas, yakni hingga 6.67 inci. Dengan kerapatan piksel 395 ppi, Redmi Note 11 Pro 5G pun menjamin visualisasi yang tajam pula.

Tidak hanya sampai di situ saja, Redmi Note 11 Pro 5G juga menampilkan warna solid dan berkualitas berkat mode gamut warna DCI-P3 100% dan tingkat kecerahan hingga 1.200 nit. Kecepatan refresh yang dimiliki oleh layar cantik ini diklaim hingga angka 120 Hz dengan touch sampling rate 360 Hz yang artinya kalian tak perlu risau soal responsibilitasnya.

Performa Mantap

Jangan ragu mengenai performa ponsel yang satu ini. Redmi Note 11 Pro 5G menjanjikan kinerja yang powerful dengan hadirnya chipset Snapdragon 695 5G dari Qualcomm yang hemat daya berkat proses fabrikasi 6 nanometer. Kecepatan maksimum yang dibawanya mencapai 2.2 GHz dan memiliki komponen pengolah grafis GPU Adreno 619.

Xiaomi memadukan chipset kebut tersebut dengan kapasitas yang tidak kalah luas untuk membantu multitasking tanpa kendala. Redmi Note 11 Pro 5G tersedia dalam konfigurasi tunggal RAM LPDDR4x sebesar 8 GB dan memori internal UFS 2.2 hingga 128 GB. Menariknya lagi, Redmi Note 11 Pro 5G sudah memiliki dukungan ekspansi memori dan slot microSD berdaya tampung 1 TB! Sudah yakin?

Baterai Besar dan Fast Charge 67W

Tidak ingin kalah saing dari varian regular dan para pesaingnya, Redmi Note 11 Pro 5G mengemas daya baterai jumbo. Baterai berkapasitas 5.000 mAh yang ada pada ponsel ini siap menemani aktivitas kalian seharian penuh dengan dukungan pengisi daya turbo dan charger bawaan 67W. Meski bukan yang tercepat di kelasnya, pengisi daya kebut Redmi Note 11 Pro 5G dapat membantu mengisi ulang dalam durasi kurang dari 60 menit kok.

Sensor dan Konektivitas Lengkap

Redmi Note 11 Pro 5G tentu saja siap diandalkan sebagai daily driver pilihan tahun ini. Mulai dari sensor jarak hingga giroskop, Redmi Note 11 Pro 5G pun menyediakan speaker ganda alias stereo yang telah mengantongi sertifikasi Hi-Res Audio dan juga mendukung jack headphone 3.5mm. Tak hanya itu saja, tersedia pula fitur NFC dan IR Blaster yang semakin membuat ponsel ini semakin menggoda.

Ketahanan Bodi Terjamin

Panel depan Redmi Note 11 Pro 5G memang patut diacungi jempol karena sudah dilapisi proteksi Corning Gorilla Glass 5. Namun siapa sangka bahwa Xiaomi juga tidak pelit soal jaminan ketahanan bodi Redmi Note 11 Pro 5G. Panel belakangnya yang datar mengantongi sertifikasi IP53 yang akan membantu melindungi dari percikan air dan debu.

Kekurangan Redmi Note 11 Pro 5G

Beberapa kelebihan Redmi Note 11 Pro 5G di atas mungkin bisa langsung membuat kalian jatuh hati. Namun jangan lupa untuk mempertimbangkan pula beberapa kelemahannya berikut.

Kamera Downgrade

Jika ditilik dari spesifikasi kamera, Redmi Note 11 Pro 5G punya setup yang kurang menggiurkan daripada saudara 4-nya ataupun pendahulunya. Bukan quad-camera, Redmi Note 11 Pro 5G menawarkan susunan triple kamera belakang yang terdiri dari sensor utama 108MP, kamera ultrawide 8MP, dan kamera makro 2MP. Selain itu, masih belum ada opsi resolusi rekaman 4K sehingga dinilai minim peningkatan.

Menggunakan Slot Hybrid

Meskipun mempunyai opsi ekspansi microSD, ternyata Redmi Note 11 Pro 5G menggunakan tipe slot hybrid. Ini berarti kalian harus memilih antara dual-SIM atau satu SIM + microSD yang berguna untuk memperluas penyimpanan.

Terlepas dari dua poin kekurangan Redmi Note 11 Pro 5G, secara keseluruhan perangkat ini sangat worth it to buy terutama bagi pengguna Android yang menginginkan performa yang seimbang dengan tampilannya yang mulus. Tertarik memboyong pulang? Redmi Note 11 Pro 5G bisa kalian dapatkan dengan membayar 4 jutaan saja.

Samsung adalah salah satu pemain paling aktif dalam bursa smartphone sejuta umat di Indonesia. Reputasi yang sudah teramat solid dan sebaran pusat servis yang merata membuat produk mereka masih tetap menonjol dibandingkan smartphone sejenis yang secara umum spesifikasinya justru lebih baik. Teranyar, mereka siap menghadirkan Samsung Galaxy A04s.

Samsung Galaxy A04s sudah diperkenalkan sejak akhir bulan lalu di sejumlah negara Eropa. Dan kuat kabar mencuat kalau smartphone ini akan segera tiba di Indonesia. Kapan tanggalnya dan seperti apa spesifikasi lengkapnya? Simak pembahasan kami berikut!

Spesifikasi Samsung Galaxy A04s

Benar apabila kamu menebak kalau ponsel ini adalah suksesor dari Galaxy A03s yang dilepas di kuartal pertama tahun ini. Improvisasi tentu ada. Pertanyaannya, sebanyak apa atau sejauh mana?

Satu peningkatan paling signifikan sangat terasa di sektor kameranya di mana kali ini Galaxy A04s siap menggoda konsumen dengan kamera utama beresolusi 50MP. Tidak hanya itu, bukaan lensanya pun melebar dari f/2.2 menjadi f/1.8 untuk kualitas gambar yang lebih bagus. Patut ditunggu apakah hasil kameranya memang lebih baik jika dibandingkan Redmi 10, realme C25Y, atau Infinix HOT 11s NFC yang juga sama-sama mengemas kamera beresolusi setinggi itu.

Konfigurasi pelengkapnya masih identik. Pengguna akan kembali disuguhi kamera makro dan depth (bokeh) yang masing-masing beresolusi 2MP saja. Sementara kamera 5MP masih dipertahankan oleh Samsung.

Secara teori, aspek performa seharusnya juga meningkat karena kali ini Samsung membenamkan chipset Exynos 850 yang berfabrikasi 8nm. Lebih modern ketimbang Helio P35 11nm yang dipakai di Galaxy A03s.

Sebagai bahan perbandingan, Exynos 850 mencatatkan angka 113 ribuan poin di AnTuTu versi terbaru dan mengasapi Helio P35 yang harus puas dengan 80 ribuan poin.

Apabila mengacu pada spesifikasi Galaxy A04s yang dirilis untuk regional lain, ponsel ini tercatat memiliki dukungan NFC. Konektivitas ini sebelumnya absen pada Galaxy A03s yang dipasarkan di Indonesia. Akan menjadi kejutan menyenangkan bagi pengguna jika mereka dapat menikmati NFC di seri smartphone terjangkau seperti A04s nanti.

Tampangnya boleh sama, tapi bagian punggung Galaxy A04s dibuat berbeda dari Galaxy A03s. Tiga kamera belakangnya masih disusun sejajar secara vertikal. Namun, tidak ada lagi bar hitam. Kini semua kamera tampil “telanjang” dan membuatnya jadi seperti smartphone Samsung dari kelas yang lebih mapan.

Kali ini Samsung memberikan fitur refresh rate secepat 90Hz yang tentunya akan menjadi peningkatan yang menyegarkan buat pengguna yang menginginkan tampilan lebih smooth saat menggular-gulir layar ponsel.

Selain semua hal di atas, sepertinya spesifikasi Galaxy A04s akan nyaris persis dengan Galaxy A03s. Resolusi layar HD+ dengan bentang seluas 6,5 inci dan rasio 20:9 masih akan diterima pengguna. Begitu pula dengan Infinity-U Display dan bezel tebal pada bagian bawah yang jadi ciri khas ponsel murah-meriah Samsung.

Daya tahannya juga tak mengalami peningkatan karena memang kapasitas 5000 mAh sudah tergolong besar dan sanggup menemani pengguna setidaknya seharian penuh. Dengan catatan, penggunaan berat tidak dilakukan secara konstan dalam jangka waktu lama.

Tanggal Rilis dan Harga Samsung Galaxy A04s di Indonesia

Samsung Galaxy A04s diperkirakan bakal dirilis di Indonesia sekitar bulan ini. Sudah muncul sebuah sertifikat di laman TKDN yang ditengarai adalah milik Samsung Galaxy A04s ini.

Mengenai harga, seandainya smartphone ini benar akan memiliki fitur NFC, kami rasa Samsung akan membanderolnya di harga dua juta ke atas. Paling tidak untuk varian memori yang paling tingginya.

Mari kita tunggu seperti apa spesifikasi dan juga harga resmi dari Samsung A04s dalam waktu dekat ini.

#Tabel Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A04s

Berikut adalah spesifiaksi lengkap Samsung Galaxy A04s versi global yang telah dirilis di beberapa negara eropa.

Kamu pasti sudah tahu apa itu keyboard mechanical alias keyboard mekanik. Sebuah periferal yang menjamin peningkatan kenyamanan dan performa penggunanya baik itu saat mengetik maupun bermain game. Keyboard mechanical jadi pilihan terbaik karena keyboard ini menawarkan sensasi maupun bunyi yang mustahil bakal kamu dapatkan saat mengetik dengan keyboard membrane.

Apakah keyboard mechanical mahal? Jika pertanyaan ini dilontarkan sekitar dua dekade silam, maka jawabannya adalah iya. Namun, saat ini sudah banyak vendor yang berani memproduksi keyboard mechanical dan menjualnya dengan harga sangat terjangkau. Seperti deretan keyboard mechanical di bawah ini yang semuanya bisa kamu beli dengan harga kurang dari Rp500.000 saja.

Salah satu produsen perlengkapan komputer lokal unggulan ini menawarkan Fantech Maxfit61 yang cocok digunakan bagi pengguna keyboard mekanik pemula. Keyboard mechanical murah ini mengemas nyaris semua fitur penting yang memang sepatutnya dimiliki keyboard mechanical. Seperti fitur hot-swappable yang memungkinkan kamu untuk menukar switch tiap kunci keyboard bawaan (default).

Kerennya lagi, Fantech sudah menyiapkan program yang dapat pengguna unduh untuk melakukan penyesuaian lebih lanjut pada keyboard mechanical terjangkau ini, seperti menentukan fungsi tombol atau mengganti warna cahaya RGB. Port pengisianulangnya pun sudah Tipe-C. Percayalah, dua fitur ini kadang belum akan kamu temukan di sejumlah keyboard mechanical yang harganya dua kali lipat lebih mahal dari produk ini.

Hadir dengan layout tenkeyless (TKL), Rexus MX9 populer di kalangan pengguna yang menginginkan keyboard mechanical terjangkau dengan form factor yang lebih lebar. Total ada 87 tombol yang berarti kamu tak perlu lagi kerepotan menghapal kombinasi tombol hanya untuk satu buah perintah sederhana.

Switch yang ia pakai buatan Outemu yang terkenal murah, tapi tetap punya kualitas sepadan. Meski sayangnya, calon konsumen hanya dihadapkan pada dua pilihan switch: biru atau merah. Pencahayaan RGB? Jelas tersedia dengan pilihan pencahayaan hingga 13 mode. Keyboard mechanical terjangkau dari Rexus ini tampil segar dengan empat warna pilihan, yakni Pink Rose, Steel Blue, Asphalt Black, dan Cloude White.

Digital Alliance Meca Air S adalah satu dari sangat sedikit keyboard mechanical di bawah 500K yang mendukung pengoperasian secara nirkabel. Konektivitas yang digunakannya adalah dongle 2.4GHz atau bluetooth. Alhasil, saat memakai keyboard ini, kamu tak akan dibuat kesal dengan kabel yang berserakan.

Keyboard mechanical ini menggunakan layout 65% dengan material plastik ABS. Harganya yang sangat terjangkau bisa menjustifikasi absennya fitur pencahayaan RGB. Switch yang tertanam bermerek Outemu dengan pilihan warna Blue atau Brown. Jika kamu suka bunyi yang lebih clicky, pilih yang Blue. Kalau ingin yang sedikit lebih kalem, pilih Brown.

Keyboard mechanical terjangkau ini sangat populer dan lumrah kamu temukan di warung-warung internet gaming. Meski punya layout TKL, tapi dimensinya sangat ringkas dan kokoh berkat penggunaan panel aluminium yang melapisi sekujur bodi sampingnya.

Calon pengguna hanya dihadapkan pada satu pilihan tunggal, yakni Outemu swith berwarna Blue yang punya jangka penggunaan hingga 50 juta kali klik. Biarpun murah, tapi keyboard mechanical ini sudah dilengkapi fitur RGB yang tentunya dapat kamu sesuaikan dengan selera kamu sendiri.

Sering mengalami rasa pegal dan nyeri pada pergelangan tangan saat mengetik? Paling tidak gejalanya bisa kamu redam seandainya kamu menggunakan keyboard mechanical terjangkau ini. Soalnya, Armaggeddon tampil komplet dengan wrist rest yang lumayang empuk untuk typing atau gaming berlama-lama. Akan tetapi, wrist rest ini tidak dapat dicopot alias terpasang permanen. Alhasil, dimensi keyboard jadi lebih lebar.

Soal fitur lainnya, keyboard mechanical ini menggunakan swith Blue yang tidak diketahui mereknya. Tapi ia tetap menjanjikan lifespan hingga 50 juta keystroke untuk semua 104 keycap yang tersemat padanya. Dalam paket penjualannya juga sudah termasuk kabel nilon kepang (braided) yang tampak premium dan punya ketahanan sangat baik.

Sejak berpisah dari Xiaomi, POCO telah memiliki dua seri produk yang sukses jadi primadona di target pasarnya masing-masing. POCO F series untuk kelas atas dan M series untuk kelas menengah. Pasar entry-level di Indonesia sejauh ini belum disusupi oleh POCO. Fakta ini memantik rasa penasaran orang-orang soal rencana POCO untuk bermain di kelas ‘sejuta umat’ ini.

Penantian itu akhirnya terjawab sudah setelah POCO memperkenalkan POCO C40 di Vietnam beberapa bulan lalu. Smartphone entry-level dengan spesifikasi di atas rata-rata dibandingkan kompetitor di kelasnya ini kabarnya akan diboyong ke Indonesia. Dan perangkat ini akan menjadi ponsel C series pertama POCO untuk konsumen di Indonesia.

Spesifikasi POCO C40, Daya Tahan Tangguh Dengan Baterai 6000 mAh

POCO C40 mewarisi baterai jumbo 6000 mAh yang dimiliki oleh POCO M3. Dengan kapasitas sebesar ini, kamu punya peluang lebih tinggi untuk menggunakan smartphone dalam dua hari berturut-turut tanpa perlu berjumpa dengan pengisian ulang.

Namun, ketahuilah bahwa dengan fast charging 18W, kamu harus meluangkan waktu sekitar tiga jam untuk mengisi daya dari kondisi kosong sampai penuh seperti semula. Lain dari POCO M3, POCO C40 tidak mendukung fitur reverse charging sehingga kamu tidak akan dapat mendonorkan daya dari ponsel tersebut ke gawai yang lain.

Desainnya sendiri amat mirip dengan POCO M3 dan POCO M4 Pro yang tampil dengan penampang kamera belakang yang lega yang menjadi rumah bagi sensor sidik jari juga. Dengan sedikit pembeda pada susunan kameranya. Notch kecil pada bagian depan masih akan ditemukan. Dan jika diperhatikan lebih saksama, bezel bawah POCO C40 lebih tebal dari POCO M3.

Hal tak kalah menarik adalah pemilihan chipset-nya. POCO C40 menggunakan chipset JLQ JR510 yang diketahui merupakan produk silikon buatan perusahaan asal China yang beroperasi di Malaysia.

Chipset dengan fabrikasi 11nm ini disebut-sebut punya kemampuan yang setara dengan Snapdragon 450 atau Helio G35. Untuk varian di Vietnam, POCO C40 dilengkapi RAM 4GB dan storage internal 64GB. Belum tentu kapasitas ini akan identik dengan varian yang hadir ke Indonesia nanti.

Sebagai smartphone yang terjangkau, keputusan POCO untuk melengkapi C40 dengan resolusi layar HD+ terasa natural. Tidak ada dukungan kecepatan refresh tinggi apalagi tingkat kecerahan yang melampaui 1000 nit pada layarnya yang seluas 6.71 inci ini. Untungnya, POCO C40 tetap dilapisi oleh pelindung Gorilla Glass. Meski tidak diketahui generasi berapa yang dipakainya.

Konfigurasi kameranya standar saja. Ada sensor 13MP dan sensor depth 2MP yang tersemat di bagian belakangnya. Ditambah sensor 5MP untuk keperluan foto-foto selfie. Kedua kamera utama ini sudah mendukung perekaman video FHD di frame rate 30fps.

Hal yang cukup mengejutkan, POCO C40 masih akan beroperasi dengan Android 11 saat pengguna mengeluarkannya dari kotak. Ini bisa jadi ganjalan bagi pengguna yang berharap mendapat kepastian pembaruan sistem operasi ke versi yang lebih terkini di masa depan nanti.

Harga Resmi POCO C40 di Indonesia

Sejak beberapa hari lalu POCO Indonesia melalui berbagai kanal media sosialnya sudah menggoda calon konsumen dengan tagar #SiPalingSejutaan. Smartphone ini dipastikan rilis di Indonesia pada tanggal 5 September.

Proses peluncuran POCO C40 pun akan ditayangkan di channel YouTube POCO Indonesia mulai jam 12 siang. Untuk harganya, sesuai tagar kampanyenya, POCO C40 sudah pasti dibanderol di angka sejutaan. Semoga saja bukan dua juta kurang seribu perak, ya!

Memiliki segudang smartphone entry-level tidak menghalangi vivo untuk terus menggemukkan portofolio produk mereka di segmen ini. Diam-diam, produsen yang tergabung ke dalam kelompok BBK Electronics ini meluncurkan vivo Y16.

Adakah hal spesial yang ditawarkan oleh vivo Y16? Berikut spesifikasi selengkapnya!

Desain

Memang tiada yang istimewa pada bagian depannya yang masih mengusung layar poni minimalis dengan bezel tebal di bagian bawahnya. Tapi layout desain kamera belakangnya bakal mengingatkan kamu dengan smartphone yang berlevel jauh di atasnya, seperti iQOO 9T atau ASUS ZenFone 9.

Bodi sampingnya yang dibuat rata mendatar memberi kesan seolah pengguna sedang menggenggam ponsel premium. Sensor sidik jari bertipe kapasitif yang terintegrasi dengan tombol daya dan diposisikan di samping kiri perangkat.

Adapun  warna yang tersedia untuk HP ini adalah Drizzling Gold dan Stellar Black yang keduanya dirancang khusus agar tidak rentan terhadap noda sidik jari.

Baca juga: HP vivo Terbaru 2022 dan Harganya di Indonesia

Layar

vivo V16 masih mengandalkan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dengan bentang layar hingga 6,51 inci. Sekadar kebutuhan berselancar di media sosial atau menjelajah aplikasi produktivitas seharusnya resolusi ini masih menunjang kebutuhan sebagian besar pengguna di kelas ini.

Tentu saja, vivo masih enggan untuk memberi fitur ekstra seperti refresh rate tinggi kepada ponsel ini.

Performa

Demi memastikan pengalaman terbaik bagi penggunanya, vivo membenamkan chipset Helio P35. Sekadar informasi, chipset bikinan MediaTek ini berhasil menorehkan skor sintetis sebanyak 86 ribuan poin di platform AnTuTu. Artinya, smartphone ini bukanlah pilihan yang tepat bagi pengguna yang ingin memusatkan gaming sebagai kebutuhan personalnya.

Chipset Helio P35 itu dipadukan dengan RAM 3GB supaya pengguna masih dimungkinkan untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. vivo memberi ruang penyimpanan 32GB. Jika masih kurang, dan kami yakin pasti akan sangat kurang, pengguna bisa memperluasnya dengan menambahkan microSD hingga kapasitas 1TB.

Kamera

Kamera belakang pada smartphone ini berjumlah dua buah dengan resolusi 13MP (wide) dan 2MP (makro). Konfigurasi khas ponsel entry-level. Untuk pengguna yang menginginkan jepretan bokeh masih bisa, meski hasilnya jangan terlalu diharapkan. Sementara kamera depannya beresolusi 5MP saja.

Walaupun spesifikasi kameranya tergolong ala kadarnya, tapi vivo memberi banyak fitur software menarik seperti Aura Screen Light untuk swafoto yang lebih terang, AI Face Beauty untuk merias wajah secara digital, serta sederet fitur tradisional seperti Live Photo, Time Lapse, hingga Mode Pro.

Baterai dan Fitur Lainnya

Baterai kembali jadi aspek yang diunggulkan vivo yang melengkapi vivo Y16 ini dengan baterai berkapasitas 5000 mAh. Jika mengacu pada simulasi penggunaan yang diklaim vivo, dalam kondisi baterai penuh, pengguna bisa menggunakannya untuk menonton video HD hingga 18 jam atau main game intensif selama 7 jam atau memutar musik hingga 22 jam secara non-stop.

Untuk menghemat daya tahan dan mengoptimalkan proses pengisian ylang, vivo V16 didukung oleh fitur Vivo Energy Guardian (VEG). Oh iya, fitur reverse charging juga bisa ditemukan di sini sehingga pengguna dapat memanfaatkan baterai besarnya untuk mengisi ulang gawai sandangan (wearable) seperti arloji pintar atau gelang pintar.

vivo V16 menjalankan antarmuka FuntouchOS12 yang tentunya sudah menjalankan sistem operasi Android 12. Uniknya, smartphone ini dilengkapi pula dengan sertifikasi IPX5 untuk ketahanan debu dan IPX3 untuk ketahanan air. Jadi, tak perlu lagi khawatir ponsel terekspos debu atau terciprat air yang tidak disengaja.

Tidak perlu menunggu lebih lama lagi, vivo V16 sudah bisa kamu pesan sekarang juga dengan harga resmi Rp1.799.000. Untuk saat ini calon konsumen hanya dapat melakukan pemesanan melalui jaringan toko vivo yang ada di Tokopedia.

Rp 1.649.000

Rp 1.799.000

Kamu juga bisa mengecek ketersediaan vivo Y16 di toko resmi vivo Indonesia yang tersebar di berbagai online marketplace di Tanah Air berikut ini.

Kehadiran Steam Deck pada awal tahun ini telah menggegerkan jagat gaming. Betapa tidak? Perangkat ini terbilang cukup berhasil dalam mewujudkan fantasi para gamer untuk memainkan game AAA level PC/konsol secara mobile. Mengeksplorasi dunia tak terbatas No Man’s Sky di kedai kopi atau menyelesaikan quest panjang Elden Ring saat menunggu kereta sampai ke tujuan kini bukan lagi khayalan belaka.

Kesuksesan yang sudah diantisipasi ini tentu membuat perusahaan lain kepincut untuk menciptakan produk sejenis. Terkini, ada Logitech yang kabarnya hendak menghadirkan sebuah konsol genggam ke pasaran. Logitech tidak sendirian. Demi mewujudkan rencana ambisius ini, mereka menggandeng Tencent yang tak lain merupakan salah satu perusahaan terbesar di industri gaming.

Kisi-Kisi Soal Calon Konsol Genggam Perdana Logitech

Konsol genggam yang punya nama awal Logitech G Gaming Handheld ini kabarnya akan dirancang untuk memfasilitasi game-game AAA yang pustakanya diambil dari layanan cloud gaming. Tiga di antaranya yang  telah dikonfirmasi adalah Xbox Cloud Gaming, Nvidia GeForce NOW, dan Steam. Akan makin menarik kalau nantinya mereka ikut menghadirkan dukungan untuk PlayStation Now.

Logitech G Gaming Handheld akan beroperasi dengan OS Android custom. Google Chrome hingga YouTube juga tertanam dalam perangkat ini sehingga membuatnya jadi perangkat multimedia. Selain itu, keberadaan Google Play mengindikasikan kalau nantinya pengguna dimungkinkan untuk memainkan game mobile yang ada di pasar aplikasi tersebut.

Jika benar perangkat ini akan berfokus pada layanan cloud gaming, berarti pengguna bisa memainkan game AAA dengan lebih lancar meski pada produk finalnya nanti, Logitech G Gaming Handheld ini mengemas komponen yang tidak sekuat Steam Deck atau Nintendo Switch.

Adapun kerugiannya, khususnya bagi pengguna di Indonesia, konsol genggam Logitech ini tidak akan menjadi konsol portabel sejati. Sebab, untuk dapat memainkan game dengan lancar, kamu akan memerlukan koneksi internet yang stabil dan sangat kencang. Sebuah sarana yang hanya terbatas di kota besar dan area tertentu saja. Setidaknya untuk saat ini.

Prakiraan Desain Logitech G Gaming Handheld

Seorang leaker kenamaan, Evan Blass, lewat akun Twitter-nya membocorkan gambar yang menampilkan sebuah desain yang diperkirakan bakal jadi wujud final konsol genggam hasil perkawinan Logitech dan Tencent ini.

Dari segi peletakkan tombol, Logitech G Gaming Handheld secara umum mirip dengan Nintendo Switch. Pada bagian samping, terdapat tombol analog dan D-Pad (arah). Sedangkan tombol aksi A/B/X/Y dan analog lainnya dapat gamer temukan di bagian kanan. Lengkap dengan tombol ‘Home’, ‘Option’, serta empat tombol trigger di kedua punggungnya.

Beralih ke bagian atas, terdapat tombol pengatur volume, mute, dan sebuah slot microSD. Dan meski belum dikonfirmasi, kami melihat adanya sebuah lubang pada bagian bawah perangkat yang kemungkinan besar adalah port jack audio 3,5mm.

Belum ada informasi soal layarnya. Tapi untuk dapat bersaing dengan Steam Deck, Logitech dan Tencent harus melengkapi perangkat gaming mobile mereka ini setidaknya dengan layar 7 inci dan resolusi Full HD. Penggunaan display OLED akan jadi satu langkah unggul di depan Steam Deck yang masih mengadopsi panel LCD.

Perangkat gaming ini jelas akan menjadi amunisi mematikan dalam lini portofolio produk khusus gaming mereka, Logitech G yang sudah dipenuhi sederet periferal dan aksesoris menarik yang meliputi gamepad, gaming mouse, gaming keyboard, hingga gaming audio.

Logitech G Gaming Handheld belum mendapat tanggal kepastian rilis. Tapi dari informasi terbaru yang berhasil kami himpun, Logitech dan Tencent rencananya akan meluncurkan konsol genggam hasil kemitraan mereka sekitar akhir tahun ini.

Apabila mengamati persebaran internet kencang yang belum merata di Tanah Air, jangan kaget kalau Logitech memilih tidak membawanya ke Indonesia. Namun, rekam jejak perusahaan Swiss-Amerika tersebut yang rutin membawa rangkaian produknya secara lengkap ke Indonesia bisa menjadi sedikit harapan bagi calon peminat di sini.

Nantikan update info berikutnya!