9/07/2017 11:27:00 PM

IPHONE TERBARU AKAN DIJUAL DENGAN HARGA 15 JUTA

by , in
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Apple kabarnya akan memberikan nama iPhone terbarunya dengan sebutan iPhone X. Dan sebagai penggemar perangkat buatan Apple, tahukah Anda berapa harga yang harus ditebus untuk memiliki iPhone X?


Rumornya, iPhone X versi 512 GB akan dijual dengan harga US$1.199 atau sekitar Rp15 jutaan. Desas-desus harga tersebut terungkap beberapa minggu setelah Samsung merilis Galaxy Note 64 GB yang akan dipasarkan dengan harga US$929,99 atau sekitar Rp12 jutaan.

Menurut survei dari KGI Securities, seperti dilansir dari Phonearena, harga yang dibayar Apple untuk panel OLED Samsung adalah salah satu alasan utama mengapa banderol harga iPhone X terbilang tinggi.

Diperkirakan, Apple perlu menggelontorkan koceknya sebesar US$120 hingga US$130 untuk setiap panel OLED yang diperoleh dari Samsung. Tentu saja, harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan harga layar LCD yang hanya US$45 hingga US$55.

Harga yang begitu mahal juga menjadi alasan bagi Apple untuk mencari pemasok panel OLED lainnya, seperti LG misalnya. Pemasok kedua ini nantinya tidak hanya membantu pasokan layar OLED bagi Apple, tetapi juga memungkinkan untuk menciptakan persaingan harga.

Kabar lainnya menyebutkan, layar OLED dari Samsung rupanya tidak bisa mendukung 3D Touch. Hal ini dikarenakan layar tersebut tidak bisa merespon perbedaan tekanan seperti layar LCD. KGI juga menegaskan, inilah mengapa Apple menyerah untuk menanam Touch ID di bawah layar.

KGI juga menuturkan bahwa layar OLED tidak mampu bekerja optimal saat mencoba membaca sidik jari yang dipindai. Alhasil pada iPhone X, Apple akan mengganti Touch ID dengan sistem pengenal wajah atau 3D face recognition yang menggunakan kamera depan.

Jadi hanya iPhone X yang akan mengadopsi OLED. Untuk seri iPhone lainnya, yakni iPhone 8 dan 8 Plus yang juga akan dirilis pada tahun ini hanya akan menggunakan panel layar LCD. Namun besar kemungkinan, semua seri iPhone di tahun depan akan menggunakan layar OLED.
9/07/2017 08:37:00 PM

LENOVO K8 PLUS. SMARTPHONE DUAL CAMERA HARGA 2 JUTAAN

by , in
Lenovo terus menunjukkan inovasi yang dimilikinya dan sepertinya ingin membuktikan bahwa mereka tak gentar untuk menghadapi persaingan di pasar smartphone global. Yang terbaru, pabrikan smartphone asal Cina ini telah merilis Lenovo K8 Plus.


Lalu, apa daya tarik smartphone yang memiliki bentang layar 5,2 inci Full HD ini? Salah satu fitur yang diunggulkan oleh Lenovo pada smartphone ini adalah dukungan dual-camera belakang yang memiliki kombinasi 13 MP dengan sensor Purecell Plus ditambah 5 MP sebagai kamera sekunder.

Sementara, dukungan kamera depan yang disematkan adalah 8 MP dengan aperture f/2.0 plus lensa wide-angle 84 derajat. Dukungan mode pemotretan Pro dan Beauty juga menjadi nilai jual dari kamera yang disematkan.


Tak ketinggalan,Lenovo juga tetap membenamkan sensor fingerprint sebagai fitur keamanan yang dapat diandalkan. Sedangkan untuk dapur pacunya sendiri, Lenovo K8 Plus telah dibekali dengan MediaTek Helio P25 octa-core 2,6 GHz.

Dukungan lainnya adalah internal storage berkapasitas 32 GB yang dipadukan dengan RAM sebesar 3 GB. Ditujukan sebagai smartphone kelas menengah, Lenovo juga menopang catu daya K8 Plus dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Tak berbeda dengan kebanyakan seri smartphone lainnya, untuk urusan audio dan video Lenovo masih mempercayakan kemampuan Dolby Atmos serta TheaterMax. Berkat adanya dukungan tersebut, pengguna dijanjikan bisa lebih nyaman menikmati konten virtual reality.

India adalah negara pertama yang didaulat oleh Lenovo untuk memasarkan produknya ini. Dijual mulai 7 September 2017, Lenovo K8 Plus dibanderol seharga 10.999 Rupee atau sekitar Rp2 jutaan. Sayangnya belum ada kabar, apakah Lenovo bakal memboyong smartphone ini ke Indonesia.

(sumber: droidlime.com)
9/07/2017 05:03:00 AM

SPESIFIKASI DAN HARGA VIVO V7+. SMARTPHONE FULL DISPLAY 18:9 DENGAN KAMERA SELFIE 24MP

by , in
Vivo baru saja meluncurkan smartphone tebarunya yang bernama Vivo V7+ di India, dimana smartphone ini hadir dengan hal yang menarik, yakni desain full-screen layaknya smartphone flagship saat ini. Desain Full-screen pada Vivo V7+ ini dijuluki sebagai FullView Display, dimana panel layar smartphone ini berukuran 5,99 inci dengan rasio 18:9 dan memiliki resolusi 1440×720 piksel.


Tentu Anda akan terkesan melihat desain smartphone ini yang memiliki bezel super tipis di bagian samping, dan juga bezel bagian atas dan bawah yang terlihat lebih tipis dari smartphone pada umumnya. Dominasi layar di bagian depan membuat rasio screen-to-body pada smartphone ini mencapai sekitar 84.4%, yang menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan desain memukau. Layar smartphone ini juga telah dilapisi Gorilla Glass 3 2.5D yang menunjang tampilan premiumnya.

Smartphone ini ditujukan bagi mereka pecinta foto selfie karena kamera depan smartphone ini beresolusi 24MP f/2.0. Sementara untuk kamera utamanya menggunakan sensor OmniVision OV16880 16MP f/2.0 yang dilengkapi dengan fitur PDAF dan LED flash. Smartphone ini juga dibekali dengan fitur pengenalan wajah, Face Access yang akan membuka kunci smartphone hanya dengan melihatnya.

Sementara untuk jeroannya, smartphone ini ditenagai dengan chipset 14nm Qualcomm Snapdragon 450 yang memiliki prosesor octa-core 1.8GHz dan GPU Adreno 506. Chipset baru ini menjanjikan peningkatan performa serta efisiensi daya yang lebih baik karena dibangun dengan proses 14nm. Smartphone ini memiliki 4GB RAM dan 64GB penyimpanan internal yang masih bisa diperluas menggunakan microSD hingga 256GB.

Untuk fitur lainnya, terdapat sensor fingerprint yang berada di bagian belakang dan smartphone ini masih memiliki jack audio 3.5mm. Untuk meningkatkan kualitas audio, smartphone ini telah dibekali dengan chip audio AK4376A Hi-Fi. Sistem operasinya adalah Funtouch OS 3.2 yang berbasis Android 7.1 Nougat. Tak ketinggalan baterai sebesar 3225mAh juga telah diusung smartphone ini.

Untuk harganya, di India smartphone ini dijual seharga INR 21.990 atau setara dengan Rp4,5 jutaan dan tersedia dalam pilihan warna Matte Black dan Champagne Gold. Sayangnya untuk saat ini belum ada informasi tentang kapan smartphone ini bakal hadir di Indonesia.

Spesifikasi Vivo V7+ :

Screen : Layar 5,99 inci, FullView Display (18:9), Gorilla Glass 3 2.5D
Memori : RAM 4GB.
Internal Storage : 64GB
CPU : Qualcomm Snapdragon 450 14nm, Octa-Core 1.8GHz, GPU : Adreno 506
Resolusi: 1440×720 piksel
Baterai : 3225 mAh
Kamera Belakang : OmniVision OV16880 16MP f/2.0, PDAF, LED Flash
Kamera Depan : 24MP
Fingerprint Sensor : Ada
Konektivitas 4G : Mendukung
OS : Android 7.1 Nougat & FunTouch OS 3.2

(sumber: beritateknologi.net)
9/07/2017 02:20:00 AM

MI MIX 2 DIPASTIKAN AKAN MENGUSUNG CHIPSET SNAPDRAGON 835

by , in
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Xiaomi akan merilis Mi MIX 2 pada tanggal 11 September 2017. Hal ini pun sudah ditegaskan langsung oleh CEO-nya sendiri dan sekarang smartphone tersebut masuk dalam proses produksi massal.


Memiliki desain yang menggiurkan, Mi MIX 2 nantinya akan dikemas dengan satu bezel tipis yang tersisa di bagian bawah layar. Seperti ditulis oleh GSMArena, smartphone ini tak ada lagi bezel di bagian atas dan samping kanan-kirinya.

Tak ketinggalan, smartphone ini juga sudah mengadopsi layar melengkung di kedua sisinya. Adapun untuk jeroannya, pihak Qualcomm sudah langsung mengonfirmasi bahwa smartphone ini akan didukung chipset Snapdragon 835.

Hal ini juga mengindikasikan, rumor yang selama ini menyebutkan bahwa Mi MIX 2 akan dibekali Snapdragon 836 ternyata salah besar. Seperti kita ketahui bersama, memang Snapdragon 835 merupakan chipset yang ditujuan untuk smartphone papan atas.

Dugaan lainnya yang tak kalah menarik untuk diketahui adalah bentang layarnya. Banyak yang menyebutkan, Mi MIX 2 akan ditopang dengan layar AMOLED berukuran 6,2 inci yang memiliki resolusi 2.960 x 1.440 piksel. Dukungan lainnya adalah RAM sebesar 6 GB.

(sumber: droidlime.com)
9/06/2017 06:37:00 PM

7 MERK SMARTPHONE TERKENAL YANG TERNYATA MADE IN CHINA

by , in
Seberapa sering sih kamu meledek atau diledek oleh teman terkait masalah hape China? Berawal dari kebiasaan orang-orang (produsen) produsen di negara China yang hobi membuat barang tiruan, hingga smartphone dengan merek terkenal pun ikut menjadi korban pemalsuan.


Negara yang paling banyak memiliki Pabrik

Eits, jangan berprasangka buruk dulu. Sebab, tidak selamanya barang-barang buatan China itu adalah barang tiruan yang memiliki kualitas buruk. Perlu kamu ketahui, China bahkan menjadi negara yang paling banyak memiliki pabrik (manufacturing) untuk pembuatan barang-barang elektronik, termasuk smartphone. Lalu, apakah China juga memiliki produk smartphone ciptaannya sendiri? Tentu saja, ada!


Xiaomi: Terkenal Karena Sering Dituduh Menjiplak Apple

Wah, kalau merek yang satu ini sih nggak perlu ditanya lagi ya darimana asalnya. Dari namanya saja, kamu pasti sudah bisa mengetahuinya. Berawalan dengan huruf "X" dan dibaca dengan lafal "S", yaitu "Siaomi" menandakan bahwa ini adalah smartphone tulen asal China. Nama Xiaomi mendadak fenomenal, terutama setelah beberapa kali ketahuan menjiplak iPhone milik Apple.


Untungnya, Xiaomi berhasil membuktikan diri sebagai produsen smartphone kelas dunia. Melalui produk Redmi dan Mi Series, terutama Xiaomi Mi Note yang baru saja dirilis di ajang CES 2015 Januari lalu, Xiaomi berhasil menduduki peringkat lima besar produsen smartphone terlaris di dunia. Di Indonesia sendiri, kamu pasti sudah merasakannya sendiri ketika ikut mengantre Xiaomi Redmi 1S melalui penjualan flash sale yang diadakan oleh Lazada beberapa waktu lalu. Ya, hal tersebut sudah cukup menggambarkan betapa fenomenalnya merek asal China yang satu ini.

Lenovo: Sering Dikira Merek Amerika

Pada awalnya, Lenovo adalah produsen perangkat PC, baik desktop, AIO PC, hingga notebook. Nama Lenovo sebagai produsen smartphone Android mulai mencuat ketika mereka bekerjasama dengan Intel, menggunakan prosesor Intel Atom pada smartphone Lenovo K900 yang juga menggunakan jasa Kobe Bryant sebagai bintang iklannya.


Lenovo Semakin dikenal

Sejak saat itu, Lenovo semakin dikenal dan terus eksis menciptakan smartphone Android di kelas menengah ke bawah menggerogoti pasar Samsung. Hingga kini, Lenovo mengklaim bahwa mereka berhasil menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, tepat setelah mencaplok Motorola. Baru-baru ini, Lenovo juga sukses merilis dua smartphone Android barunya untuk selfie, yaitu S580 dan LIVO. Jadi, kalau kamu beranggapan bahwa Lenovo adalah produk Amerika atau Eropa, kamu salah besar!

Meizu: Pede dengan Sistem Operasi Besutan Sendiri

Di Indonesia, nama Meizu jelas kalah tenar dibanding Lenovo. Tapi di negeri asalnya, China, Meizu menjadi produsen smartphone paling diperhitungkan. Nama Meizu semakin meledak setelah merilis smartphone Meizu MX4 dan MX4 Pro. Kedua smartphone tersebut dilengkapi hardware teratas pada saat itu, sehingga sempat tercatat sebagai smartphone tercepat di dunia berdasarkan benchmark AnTuTu.


Tidak hanya mengandalkan sistem operasi Android, Meizu juga pede menggunakan sistem operasi lain pada smartphone miliknya. Selain menciptakan smartphone, Meizu juga mengembangkan sistem operasi miliknya sendiri dengan nama Flyme OS. Lalu, apakah smartphone ini tersedia di Indonesia? Tentu saja ada!

ZTE: Spesialis Smartphone Bundling

Namanya singkat, hanya terdiri dari tiga huruf. Di Indonesia, ZTE mungkin lebih dikenal sebagai produsen modem, bukan smartphone. Namun lain halnya di China dan di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam tersebut, ZTE berhasil menyodok menjadi smartphone dengan jumlah pengguna terbanyak ketiga! Bahkan, ZTE juga mensponsori klub-klub basket NBA di Amerika Serikat.


Bagaimana dengan di Indonesia? Kamu pasti mengenal smartphone Android besutan BOLT! Super 4G yang dirilis akhir tahun 2014 lalu. Salah satu smartphone keluaran BOLT! tersebut adalah ZTE V9820 yang hadir dengan prosesor quad-core kelas menengah Snapdragon 400. Selain BOLT!, smartphone dari ZTE juga kerap dipilih untuk dijual sebagai smartphone bundling dari operator seluler, sebut saja Smartfren.

Oppo: Paling Aktif dan Loyal Beriklan

Sejak masuk ke Indonesia tiga tahun silam, Oppo langsung tancap gas. Ketika pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Oppo mendapat ejekan. Oppo yang dalam bahasa Jawa berarti "apa" ternyata justru mendapat ketenaran secara singkat di Indonesia. Dengan nama yang unik tersebut, serta produk berkualitas, tak perlu waktu lama untuk Oppo diterima di Indonesia.


Dibanding merek China lainnya, Oppo tercatat sebagai produsen smartphone China paling loyal dalam beriklan di Indonesia. Kalau kamu sering menyaksikan acara-acara kocak di stasiun TV lokal, kamu pasti sering melihat iklan Oppo, baik iklan komersial maupun iklan di dalam acara TV tersebut. Kini, Oppo juga sedang membangun jaringan toko dan service center di seluruh Indonesia dengan jumlah mencapai seratus toko.

OnePlus: Sukses Hanya dengan Lima Orang Pegawai

Enam bulan hingga satu tahun lalu, nama OnePlus menyeruak ke permukaan. Smartphone pendatang baru ini menjadi pusat perhatian karena tiba-tiba hadir dengan membawa hardware tercepat di pasar smartphone Android. Padahal, smartphone lain dari produsen ternama seperti Samsung, Sony, dan HTC masih tampil biasa-biasa saja.


OnePlus One, produk pertama OnePlus menjadi salah satu Android pertama dengan RAM 3 GB. Kameranya menggunakan sensor dari Sony dengan resolusi 13 MP. Uniknya, OnePlus berhasil menjual banyak unit. OnePlus One hanya dengan bermodalkan dana iklan sebesar Rp 4 juta saja. Iklan tersebut disebarkan melalui media sosial Facebook.

Bulan Februari ini, OnePlus meresmikan dirinya di Indonesia. Diwakili oleh Carl Pei, salah satu pendiri OnePlus dan bekerjasama dengan Lazada, akhirnya Indonesia kebagian jatah smartphone fenomenal asal China ini. Sebelumnya, untuk membeli smartphone OnePlus One, kamu harus mendapat undangan atau invitation terlebih dahulu karena smartphone ini hanya dijual terbatas. Maklum saja, OnePlus hanya memiliki lima orang pegawai, itu pun termasuk Carl Pei sebagai salah satu pendirinya.

Huawei: Lebih Laris Jualan Modem
Sama seperti ZTE, Huawei sebenarnya lebih banyak menciptakan smartphone untuk di-bundling dengan operator seluler di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun sayangnya, Huawei kurang begitu sukses untuk urusan menjual smartphone. Namun lain halnya ketika menjual modem, Huawei dipastikan untung besar karena pasti laris manis. Sebagai informasi tambahan, seri smartphone dari Huawei yang banyak dikenal dan digunakan adalah Huawei Honor dan Huawei Ascend. Apakah kamu pernah memilikinya?

Bonus: ASUS dan HTC dari Taiwan, Bukan China

Banyak yang mengira, dua produsen ternama ASUS dan HTC berasal dari China. Informasi tersebut jelas salah. Keduanya adalah produsen asal Taiwan. Eits, kamu jangan meremehkan barang-barang elektronik buatan Taiwan. Komponen komputer yang sering kamu gunakan, seperti GIGABYTE, Acer, Ben-Q, MSI, ASRock, Foxconn, dan yang lainnya juga berasal dari Taiwan lho!

(sumber: jalantikus.com)
9/06/2017 06:09:00 PM

OPPO RESMI RELEASE A71 DI PAKISTAN DAN MALAYSIA

by , in
Diam-diam OPPO secara resmi telah merilis satu lagi smartphone terbarunya yang masuk ke dalam lini seri A, yakni A71. Untuk pemasaran perdananya, OPPO menjual smartphone tersebut hanya di pasar Pakistan dan Malaysia.


Smartphone yang sudah dibekali dengan chipset MediaTek MT6750 octa-core 1,5 GHz ini hanya tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Gold dan Black. Dukungan lainnya, A71 juga sudah dibekali dengan RAM 3 GB serta internal storage 16 GB plus slot microSD.

Smartphone yang memiliki ukuran layar 5,2 inci dengan resolusi HD ini juga sudah disematkan baterai berkapasitas 3.000 mAh. Ditopang dengan antarmuka Color OS 3.1 berbasis Android Nougat juga menjadi nilai jual smartphone ini.

Untuk urusan memotret, A71 telah dibekali dengan kamera utama yang memiliki resolusi 13 MP plus aperture f/2.2 dan tentunya dukungan LED flash. Sementara itu, untuk kamera depannya OPPO hanya menanam lensa dengan resolusi 5 MP yang memiliki aperture f/2.4.

Sayangnya, belum ada informasi resmi, apakah nantinya OPPO juga akan memasarkan A71 di luar pasar Pakistan dan Malaysia, seperti Indonesia misalnya. Sedangkan untuk harganya sendiri, smartphone tersebut dibanderol seharga US$200 atau sekitar Rp2,6 juta.

(sumber: droidlime.com)
9/05/2017 11:06:00 PM

XIAOMI MI A1 SUDAH MELUNCUR DI INDIA. KAPAN DI INDONESIA ?

by , in
Indikasi rencana Xiaomi buat meluncurkan smartphone baru terdengar di akhir bulan Agustus kemarin saat mereka mengirimkan undangan pada media di Indonesia untuk berkunjung ke India. Namanya sempat terkuak minggu lalu, kemudian fitur utamanya disingkap hari ini, beberapa saat sebelum pengumuman resminya. Produsen mendeskripsikan handset tersebut sebagai ‘seri baru Xiaomi’.


Dan lewat presentasi yang juga ditayangkan secara live stream, produsen elektronik asal beijing itu memperkenalkan Mi A1, smartphone ‘penakluk’ produk-produk high-end dari mulai iPhone 7 Plus hingga OnePlus 5. Fitur primadona di sana adalah setup kamera ganda, yang diklaim mampu memberikan keleluasaan fotografi ala DSLR. Sudah pasti, Xiaomi tidak melupakan aspek-aspek krusial lain seperti desain dan performa.


Mi A1 menyuguhkan layar 5,5-inci Corning Gorilla Glass 2.5D dengan resolusi full-HD, disematkan pada tubuh ergonomis bermaterial aluminium. Ketebalannya hanya 7-milimeter dan mempunyai bobot 165-gram. Menurut Donovan Sung selaku director of product management, Mi A1 tak hanya dirancang agar tampil elok, namun juga didesain agar fungsional. Sung bilang, smartphone ini mendukung penuh pemakaian satu tangan.


Menakar dari penampilan Mi A1, Anda akan melihat banyak kesamaan dengan iPhone 7 Plus: sisi sudutnya membundar, lalu modul kamera diposisikan di pojok kiri atas yang ditandai area hitam. Bedanya, sensor sidik jari ditempatkan di punggung, dalam zona melingkar, diletakkan di sana agar mudah dijangkau jari telunjuk. Di depan dan samping, Anda disuguhkan layout familer berupa tiga tombol navigasi kapasitif serta tombol mekanik power dan volume.

Untuk fotografi, Xiaomi mengandalkan sepasang kamera; terdiri dari lensa wide-angle 12-megapixel dan lensa telephoto 12-megapixel. Varian ini lebih premium dibanding pasangan sensor RGB dan monokromatis (harganya lebih mahal 41 persen), digunakan oleh iPhone 7 Plus. Sensor-sensor di sana memiliki ukuran 1,25μm, bisa menyerap cahaya 56 persen lebih banyak dari sensor 1μm. Selain bisa melihat objek dalam perspektif stereoscopic, kamera Mi A1 turut dibekali kemampuan deep learning.


Menariknya lagi, produsen memutuskan untuk tidak menyertakan MIUI di produk ini. Mi A1 merupakan smartphone dengan platform Android One pertama buatan Xiaomi. Rekan saya Glenn bilang bahwa pemilihan nama produk ini sangat cerdik. A1 sudah pasti ialah singkatan dari Android One, varian OS Android yang dioptimalkan untuk device-device entry-level hingga kelas menengah.


Tentu saja Mi A1 bukanlah handset entry-level. Ia diotaki oleh chip Snapdragon 625 (CPU octa-core Cortex A-53 2GHz dan GPU Adreno 506), yang dibantu RAM 4GB, ROM 64GB, dan ditenagai baterai 3.080mAh.

Di India, Xiaomi Mi A1 dibanderol seharga INR 15 ribu atau kisaran US$ 234. Cukup besar kemungkinan produk ini juga akan dilepas di Indonesia tanpa perlu menunggu terlalu lama.

(sumber: dailysocial.id)